Friday

09-05-2025 Vol 19

Terungkap: Kasus Mahasiswi di Bangkalan Dibakar Pacarnya Saat Hamil

Kasus kekerasan yang mengerikan kembali terjadi di Indonesia,

kali ini melibatkan seorang mahasiswi yang menjadi korban kekerasan ekstrem. Seorang wanita muda dari Bangkalan, Madura, dilaporkan dibakar hidup-hidup oleh pacarnya yang diduga telah lama terlibat dalam hubungan kekerasan. Tragisnya, korban ditemukan dalam keadaan hamil saat kejadian tersebut.

Peristiwa yang berlangsung pada awal Mei ini mengguncang

masyarakat sekitar, yang tidak dapat membayangkan betapa kejamnya tindakan yang dilakukan oleh pelaku yang merupakan pasangan korban. Kasus ini kini sedang diselidiki secara mendalam oleh aparat kepolisian setempat.
Kronologi Kejadian dan Penemuan Korban
Awal Hubungan yang Diduga Kekerasan
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, hubungan korban dengan pelaku telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, namun diduga sudah terjangkit masalah kekerasan dalam hubungan tersebut. Korban, yang merupakan seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Bangkalan, diketahui selalu tampak cemas dan sering kali menghindar dari pertemuan dengan teman-temannya.
Beberapa saksi mata mengungkapkan bahwa pada hari kejadian, korban sempat terlibat pertengkaran hebat dengan pelaku di sebuah rumah kontrakan yang mereka sewa bersama. Tak lama setelah cekcok itu, korban ditemukan tergeletak dengan luka bakar parah di seluruh tubuhnya.
Korban Ditemukan Terbakar
Korban ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas di dekat lokasi kejadian. Warga itu mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan terbakar dan sangat mengenaskan.
Tim medis yang tiba di lokasi langsung memberikan pertolongan, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Saat diperiksa, ditemukan bahwa korban dalam keadaan hamil beberapa minggu, yang menambah tragedi ini semakin memilukan.
Penyelidikan Kepolisian dan Reaksi Masyarakat
Pelaku Tertangkap, Motif Kekerasan Terungkap
Pihak kepolisian tidak memerlukan waktu lama untuk menangkap pelaku yang sempat melarikan diri setelah kejadian. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari penyelidikan, pelaku mengaku marah dan kesal karena korban diduga ingin mengakhiri hubungan mereka. Pelaku, yang merasa terancam oleh keputusan korban, melampiaskan amarahnya dengan cara yang sangat brutal.
“Pelaku mengakui bahwa ia membakar korban setelah terlibat cekcok. Motifnya adalah perasaan cemburu dan emosi yang tidak terkendali,” jelas Kasat Reskrim Polres Bangkalan.
Reaksi Publik dan Seruan Keadilan
Kasus ini langsung menarik perhatian luas dari masyarakat, terutama di media sosial. Banyak netizen mengecam tindakan kejam pelaku dan menyerukan hukuman seberat-beratnya. Organisasi hak perempuan dan anak juga turut angkat bicara, mengutuk kejadian kekerasan dalam hubungan yang masih sering terjadi di masyarakat.
“Kasus ini adalah contoh nyata dari kekerasan dalam hubungan yang seharusnya tidak terjadi. Kami mendesak agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal dan keadilan untuk korban yang telah kehilangan hidupnya,” kata seorang aktivis perlindungan perempuan.

www.bambubet.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *