Friday

09-05-2025 Vol 19

Hari Pertama Lockdown di Malaysia: Kuala Lumpur Bak Kota Mati

Pada 18 Maret 2020, Malaysia mengambil langkah signifikan

dengan menerapkan Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Control Order/MCO) secara nasional sebagai reaksi terhadap peningkatan kasus COVID-19. Hari pertama MCO di Kuala Lumpur menunjukkan perubahan yang sangat mencolok: jalan-jalan utama yang biasanya padat kini menjadi sepi, pusat perbelanjaan ditutup, dan langit kota yang biasanya dipenuhi polusi kini terlihat lebih cerah.

Pusat Perbelanjaan Sepi

Di Suria KLCC, hanya bagian bawah tanah yang dibuka untuk akses menuju stasiun LRT dan beberapa toko kebutuhan pokok. Mall seperti Avenue K dan Plaza Imbi juga ditutup sepenuhnya, sedangkan Sungei Wang Plaza hanya membuka sekitar 50 toko yang menyediakan layanan penting seperti apotek dan supermarket. Sebagian besar restoran dan kedai kopi memilih untuk tutup atau hanya melayani pesanan untuk dibawa pulang.
Jalanan Kosong dan Aktivitas Terbatas
Jalan-jalan utama seperti Jalan Bukit Bintang dan Jalan Tuanku Abdul Rahman yang biasanya ramai dengan pejalan kaki dan kendaraan kini terlihat sepi. Hanya kendaraan umum seperti bus, taksi, dan layanan e-hailing yang tampak beroperasi. Anggota kepolisian dan militer terlihat melakukan patroli untuk memastikan kepatuhan terhadap SOP yang telah ditetapkan.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Bagi banyak penduduk, hari pertama MCO adalah pengalaman yang penuh stres dan ketidakpastian. Pedagang kecil di Pasar Chow Kit dan Petaling Street melaporkan penurunan drastis dalam jumlah pelanggan, sementara pekerja restoran dan karyawan ritel merasakan dampak langsung dari penutupan bisnis. Namun, beberapa sektor seperti layanan pengantaran makanan dan e-commerce mulai menunjukkan tanda-tanda aktivitas meskipun masih terbatas.

www.bambubet.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *